PANGANDARAN
Objek wisata yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat ini terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis dengan jarak ± 92 km arah selatan dari kota Ciamis.
adapun keistimewan dari Pantai Pangandaran adalah dapat melihat terbit dan tenggelamnya matahari dari satu tempat yang sama selain itu karakteristik dari pantainya landai dengan airnya yang jernih serta jarak antara pasang dan surutnya relatif lama yang memungkinkan untuk berenang dengan aman, adanya lifeguard dan terdapat pasir putih di areal cagar alam.
a. Pejalan Kaki 1(satu) Orang Rp. 2.500,-
b. Sepeda Motor Rp. 5.900,-
c. Kendaraan Jenis Jeep/Sedan Rp. 14.200,-
d. Kendaraan Jenis Carry Rp. 27.200,-
e. Kendaraan Penumpang Besar Rp. 40.200,-
f. BUS Kecil Rp. 52.700,-
g. BUS Sedang Rp. 79.500,-
h. BUS Besar Rp.130.500,-
Fasilitas yang tersedia:
1. Lapang parkir yang cukup luas,
2. Hotel, restoran, penginapan, pondok wisata dengan tarif bervariasi,
3. Pelayanan pos, telekomunikasi dan money changer,
4. Pramuwisata dan Pusat Informasi Pariwisata,
5. Bumi perkemahan,
6. Sepeda dan ban renang sewaan,
7. Parasailing dan jetski.
Pangandaran memiliki cagar alam dengan luas 497 Ha, (luas yang sebenarnya 530 Ha) dan taman laut luasnya 470 Ha. Kemudian dalam perkembangan selanjutnya setelah diketemukan bunga Raflesia Padma, status Suaka Margasatwa dirubah menjadi Cagar Alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 34/KMP/1961. Seiring dengan kebutuhan masyarakat akan rekreasi, maka sebagian kawasan seluas 37,70 Ha dijadikan Hutan Wisata dalam bentuk Taman Wisata Alam (TWA) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 170/Kpts/Um/3/1978 tanggal 10-3-1978.
Topografi
Topografi kawasan ini mulai dari landai sampai berbukit kecil dengan ketinggian tempat rata-rata 100 meter di atas permukaan laut.
Iklim
Menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson, CA dan TWA Pangandaran termasuk tipe iklim B dengan curah hujan rata-rata per tahun 3.196 mm, suhu udara antara 80-90%.
POTENSI BIOTIK KAWASAN
Flora
Flora
Flora yang terdapat sekitar 80% merupakan vegetasi hutan sekunder tua dan sisanya adalah hutan primer. Pohon-pohon yang dominant antara lain Laban (Vitex pubescens), Kisegel (Dilenia excelsea), dan Marong (Cratoxylon formosum). Selain itu banyak juga terdapat jenis-jenis pohon seperti : Reungas (Buchanania arborencens), Kondang (Ficus variegata), teureup (Artocarpus elsatica) dan lain-lain. Dari formasi Baringtonia terdiri dari Nyamplung (Callophylum inophylum), Waru laut (Hibiscus tiliaceus), Ketapang (Terminalia cattapa), dan Butun (Baringtonia aistica). Di dataran rendahnya terdapat hutan tanaman yang merupakan tanaman exotica, yaitu yang terdiri dari tanaman jati (Tectona grandis), Mahoni (Swietenia mahagoni) dan Komis (Acacia auriculirformis).
Fauna
Satwa liar yang terdapat diantaranya adalah : Banteng (Bos sondaicus), Kijang (Muntiacus muntjak), Tando (Cynocephalus variegatus), Kalong (Pteroptus vampyrus), Kera abu-abu (Macaca fascicularis), Lutung (Trcyphithecus auratus), Kangkareng (Anthracoceros convexus), Rangkong (Buceros rhinoceros), dan Ayam hutan (Gallus gallus).
POTENSI BIOTIK WISATA
Daya tarik wisata
Daya tarik wisata
CA dan TWA Pananjung Pangandaran mempu memberikan beberapa fungsi kepada masyarakat umum, baik untuk kepentingan umum, ilmu pengetahuan, penelitian dan pendidikan. Kawasan ini merupakan laboratorium alam, dimana proses kehidupan alamnya tidak begitu terganggu. Satwa liar, biota laut dan vegetasinya sangat menarik serta memungkinkan dilakukan aktifitas wisata alam yang menarik.
Untuk fungsi rekreasi, para pengunjung akan tersentuk langsung oleh suasana alam di dalam kawasan. Satwa liar, goa-goa alam, pantai pasir putih dan taman laut serta pemandangan yang indah merupakan obyek wisata yang dapat dinikmati dan diresapi sebagai suatu lingkungan alam yang serasi dan sebagai karunia Tuhan kepada manusia yang harus dilestarikan.
Kegiatan wisata alam yang dapat dilakukan
Di taman laut kita bisa berenang/snorkeling, disini bisa dinikmati dan mengamati bagaimana kehidupan dalam lingkungan terumbu karang. Selain itu wisatawan juga bisa mengamati kehidupan satwa liar daratnya.
Sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana yang tersedia, antara lain : pintu gerbang, loket karcis, tempat parkir, pesanggarahan, pusat informasi, kantin, mushola, jalan setapak, kopel dan shelter.
AKSESIBILITAS
Untuk mencapai kawasan sangat mudah karena jalur penghubung ke kawasan ini kondisinya cukup baik dan berada di lingkungan objek wisata pantai Pangandaran dapat di tempuh dari berbagai arah.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati cagar alam dan pasir putihnya dapat membeli tiket seharga Rp. 7000,- per orangnya atau jika wisatawan ingin menikmati lebih dalam lagi masuk ke cagar alamnya dapat mnggunakan jasa pemandu wisata yang di sediakan juga di loket penjualan tiket.
Bagi anda yang ingin menikmati cagar alam pangandaran tentunya harus di pandu agar perjalanan anda nyaman dan tentunya tidak tersesat di hutan cagar alam yang memiliki luas 497 Ha di pandu oleh pemandu cagar alam. Paket yang di tawarkan maximal 10 orang dengan durasi 1,5 - 2 jam perjalanan, paket perjalannya : Taman Wisata, Gua-gua alam (dapat memilih salah satunya; gua parat, gua panggung, gua miring, gua sumur mudal dan gua lanang). Paket lainnya yaitu paket Jungle minimal 2 orang dengan durasi 4 - 5 jam perjalanan yaitu masuk ke dalam hutan melewati lapangan banteng, tempat bunga raflesia (jika beruntung akan melihat bunga raflesia sedang mekar) dan air terjun. Selain itu cagar alam pangandaran juga memiliki tempat untuk outbond dengan paket Fan Game yang meliputi : water tunder, boran war, Flaying Fox Laut ( nyebrang laut 200m), move color ball, bamboo cross, dengan durasi 4 - 5 jam minimal 50 orang.
Dari cagar alam Pangandaran kita beralih ke Green Canyon yang terletak di Desa Kertayasa kecamatan Cijulang. Di Green Canyon ini anda dapat menikmati pemandangan alam dan alur sungai cijulang karena green canyon sendiri terletak di alur sungai cijulang. Selain bisa di nikmati dengan perahu pesiar, indahnya Green Canyon secara utuh dapat di nikmati dengan Body Rafting, selain menikmati indahnya lembah sungai cijulang adrenalin kita akan di permainkan di jeram sungai ini. perjalanan Body Rafting ini di mulai dari sekretariat Guha Bau Body Rafting di Parkir Timur Dermaga Cukang Taneuh (green Canuon) kemudian di bawa dengan mobil bak terbuka menuju cek point kita di Guha Bau sekitar 20 menit, setelah itu kita akan di bawa meneuruni bukit berjalan kaki selama 20 menit menuju lokasi start Body Rafting di mulut goa (Guha dlm bahasa sunda) persis di pinggir sungai cijulang sebelum peserta turun ke sungai akan di berikan arahan dahulu oleh intruktur, setelah pengarahan selesai acara pengarungan akan di mulai dengan melompat ke sungai yang di awali oleh salah satu instruktur, setelah semua peserta turun akan di suguhi oleh jeram dan sejuknya air sungai instruktur Body Rafting akan memberikan arahannya sampai finish di Cukang Taneuh atau areal utama objek wisata Green Canyon. Sangat sulit bagi penulis menuangkannya dalam bentuk kata - kata dan kalimat saya percaya apabila anda sendiri yang terjum langsung bercumbu dengan jeramnya green canyon dapat menggambarkan dan melukiskannya lewat kata - kata dan kalimat - kalimat yang akan andai rangkai untuk menceritakan pengalaman anda bersama kami Guha Bau Body Rafting Team.
Selamat Menikmati pesona alam bumi pakidulan Pangandaran - Green Canyon.
-ibeng-
untuk biaya dong minta tolong disertakan,, trims
BalasHapusuntuk biaya baru di masukin yang body rafting, yang lainnya menyusul pasti saya sertakan juga
BalasHapus